Tuesday, 30 July 2024

REFLEKSI MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK

 

JURNAL REFLEKSI

MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK

Pada pembelajaran Modul 1.3  saya mempelajari tentang Visi sebagai guru penggerak di masa depan. Pada awal pembelajaran, saya mempelajari modul dengan alur MERDEKA (Mulai dari Diri, Elaborasi Konsep, Demonstrasi konseptual dan Aksi nyata).

Pada tahapan awal Mulai dari diri, saya diberi tugas untuk membuat gambaran imajinasi  tentang murid di masa depan. Jadi, saya harus membuat satu gambar mengenai murid yang saya dambakan 5-10 tahun mendatang. Saya juga menjelaskan situasi murid, peran guru, juga suasana sekolah sesuai dengan cita-cita saya. Pada tugas ini impian murid saya adalah beriman, bertaqwa, berahklak mulia, cerdas dan terampil dalam memenuhi tuntutan jaman, yang tentunya juga sesuai ddengan gambaran dari profil Pelajar Pancasila. Membuat gambaran murid di masa depan adalah hal yang baru bagi saya.  Memang perlu membuat mimpi agar termotivasi untuk meraih mimpi tersebut.

Pada bagian eksplorasi konsep, saya membaca dan mencoba memahami  tentang paradigma inkuiri apresiatif. Di bagian pengantar, saya juga diberi puisi pemantik yang berjudul “Aku Melihat Indonesia” karya Soekarno. Setelah itu, saya mempelajari materi tentang “Berpikir Strategis”, “Inkuiri Apresiatif sebagai Paradigma”, “Inkuiri Apresiatif sebagai Pendekatan Manajemen Perubahan (BAGJA)”, “Tahapan BAGJA”, “Proses Inkuiri dalam BAGJA”, dan “Amati – Tiru – Modifikasi”.Setelah itu, saya melakukan refleksi mandiri tentang pengalaman yang sudah dilakukan menggunakan kanvas BAGJA. Setelah itu saya, melakukan diskusi asinkron. Ada dua topik dalam diskusi asinkron dengan  materi “Berbagi Visi Murid Impian” dan Berbagi Kesimpulan tentang Inkuiri Apresiatif. Kemudian saya melaksanakan ruang kolaborasi yang merupakan diskusi kelompok baik dalam kelompok besar maupun kelompok kecil. Pada akhir kegiatan, kami membuatpresentasi secara berkelompok dengan berbagi tugas masing-masing baik sebagai presenter, moderator, dan  penjawab pertanyaan dan  pemberi tanggapan. Materi yang dibahas adalah membuat atau menyusun rencana BAGJA dari kalimat Prakarsa perubahan.

Kegiatan selanjutnya adalah demonstrasi kontekstual. Disini saya mendapat tugas untuk mendemontrasikan penerapan inkuiri apresiatif dengan membuat Prakarsa perubahan dengan tahapan BAGJA. Kemudian  ada elaborasi pemahaman dari Instruktur yang membahas secara keseluruhan materi modul 1.3 dan membahas berbagai pertanyaan yang muncul dari para CGP. Pada sesi ini, saya merasa lebih tercerahkan dengan penjelasan dan hasil diskusi dari instruktur.

Pada kegiatan selanjutnya yakni kaitan antar materi  dari modul yang sudah saya pelajari mulai dari modul 1.1, 1.2, dan 1.3. Tugas di bagian ini adalah menjawab kaitan peran pendidik dalam mewujudkan filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara, dan Profil pelajar Pancasila pada murid-murid dengan paradigma inkuiri apresiatif.

Selain itu, saya juga harus membuat revisi dan merumuskan dengan penuh keyakinan visi yang telah dibuat berdasarkan jawaban pertanyaan di atas, ke dalam sebuah visi yang membuat saya bersemangat ketika membacanya, dan menggerakkan hati setiap orang yang melihatnya.

Aksi nyata berisi pemahaman saya tentang modul 1.3. yang diterapkan secara nyata. Di aksi nyata ini saya melakukan Prakarsa Perubahan untuk mewujudkan peserta didik  memiliki morivasi tinggi dalam belajar dengan penerapan berbagai strategi pembelajaran yang aktif dan kreatif.

 

Selama saya mempelajari Modul 1.3., saya merasakan perasaan yang semangat, senang, dan tentunya tertantang. Walaupun banyak konsep yang harus saya pahami secara singkat, saya mencoba memahaminya dengan melakukan tugas-tugas yang haris dilakukan. Saya bisa lebih paham tentang apa itu inkuiri apresiatif, Prakarsa perubahan, dan tahapan BAGJA. Saya juga sangat tertantang dengan tugas-tugas yang diberikan di sela kesibukan saya  dengan berbagai  kesibukan saya di sekolah dan di kampus.

Di Modul 1.3. saya belajar tentang materi tentang paradigma inkuiri apresiatif (IA), yakni pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan. IA menggunakan prinsip-prinsip utama psikologi dan pendidikan positif.

Pendekatan IA percaya bahwa setiap orang memiliki inti positif yang dapat memberikan kontribusi pada keberhasilan. Pendekatan IA dimulai dengan menggali hal-hal positif, keberhasilan yang telah dicapai dan kekuatan yang dimiliki organisasi. Saya juga mempelajari tahapan BAGJA sebagai salah satu kegiatan dalam manajemen perubahan.

Setelah mempelajari modul 1.3 tentang visi guru penggerak, saya termotivasi untuk menjadi bagian dari perubahan dan mencoba mulai dari diri sendiri untuk melakukan hal terbaik dalam menentukan prakarsa perubahan guna mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid agar tujuan pendidikan dapat tercapai sejalan dengan pemikiran filosofis Ki Hajar Dewantara yaitu mewujudkan murid agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan.

No comments:

Post a Comment