Jurnal Refleksi
Mingguan
Modul 1.2
Dalam Modul 1.2 saya belajar untuk memahami tentang
Nilai dan peran guru penggerak. Nilai dari Guru Penggerak adalah: Mandiri,
Reflektif, Kolaboratif, Inovatif, serta Berpihak pada Peserta didik.
Nilai-nilai ini diharapkan terus tumbuh dan dilestarikan dalam diri seorang
Guru Penggerak. Tujuan utama Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) adalah
mengimplementasikan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada murid, menjadi
teladan, serta menjadi agen transformasi dalam ekosistem pendidikan. Ini semua
demi mewujudkan profil pelajar yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Guru
penggerak diharapkan bias berperan penting dalam memimpin upaya membangun
lingkungan belajar , memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang
berpusat pada murid, memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar
yang berpusat pada murid serta melibatkan orangtua sebagai pendamping dan
sumber belajar di sekolah.
Dari pembelajaran yang saya
alami selama 2 mingguan, saya semakin sadar bahwa saya dituntut melaksanankan
peran dan tanggung jawab saya sebagai guru penggerak dan memberi efek positif
bagi siswa saya, sekolah saya dan lingkungan sekitar. Memang saya belum bisa
maksimal, tapi saya akan memulai dari diri saya sendiri-membuat perubahan yang
lebih baik bagi saya dan lingkungan saya sendiri,sejalan dengan Motto Guru Penggerak yang mencerminkan tiga pilar penting dalam
peran guru yang ingin menghasilkan dampak positif dalam dunia pendidikan. yakni,
“Tergerak, Bergerak, dan Menggerakkan”.
Apa yang saya
pelajari dan lebih dipahami kemudian,akan saya terapkan dalam pembelajaran saya
di sekolah. Seperti yang saya lakukan dalam kegiatan yang sudah dan sedang saya lakukan, antara lain
• Saya akan dan tetap melaksanakan apa yang saya pahami
tentang hakekat dan nilai Pendidikan dan pengajaran yang dicetuskan Ki Hajar
Dewantara , yakni orientasi pembelajaran yang berfokus pada murid, menganggap
mereka unik, dan melaksanakan berbagai strategi pembelajaran yang aktif, kreatif
dan beragam sehingga membuat murid berkembang sesuai kodratnya.
• Dan menerapkan prinsip “ing ngarso sung tulodo, ing madyo
mangun karso, tut wuri handayani”, sebagai pembimbing, fasilitator dan pemberi
suri tauladan.
• Selain praktik di kelas, saya juga akan mengajak dan
mensosialisasikan ke rekan- rekan sejawat di sekolah maupun di MGMP tentang
penerapan konsep dan hakekat nilai Ki Hajar Dewantara.
• Bersikap terbuka pada siswa untuk
mengutarakan masalah atau kendala, sehingga bisa memberi solusi bagi mereka.
Salah satu nilai yang telah membantu saya dalam melayani murid saya dengan lebih baik antara lain adalah kolaboratif. Saya membuat kelompok belajar, diskusi kelompok, dan komunitas belajar bagi guru. Dalam kelompok ini semua unsur /anggota bekerja sama dalam mencapai tujuan, tanpa membeda-bedakan latar belakang atau situasinya. Dengan berkelompok (secara acak) juga siswa berkomunikasi dengan teman-teman di luar kelompoknya supaya lebih terbuka komunikasi antar teman sekelas. Siswa yang pandai atau lemah tidak akan merasa tertekan oleh tugas karena dikerjakan secara bersama-sama.
10 kegiatan yang pernah dan saya lakukan sampai sekarang :
1. membuat MGMP lokal mata pelajaran B Inggris untuk sharing dan mencari solusi masalah pembelajaran
2. mengadakan worskhop/IHT tentang implementasi kurikulum merdeka bagi semua guru
3. mengadakan observasi kelas/lesson study untuk perbaikan pembelajaran
4. menjadi mentor, coach teman-teman guru dalam hal yang berkaitan dengan kebijakan pendidikan misalnya tentang Kurikulum Merdeka, Eraport, strategi pembelajaran
5. mengajak siswa untuk berdiskusi/ngobrol tidak formal sebelum pembelajaran atau ketika ada waktu luang untuk menyerap kesulitan, kendala atau masalah mereka dalam pembelajaran
6. menjadi ketua MGMP Bahasa Inggris, yang mengajak semua guru untuk selalu aktif, kreatif dalam pembelajaran dan selalu belajar
7. bekerja sama dengan "anak-anak nakal" untuk mencari anak yang mabal, atau dari rumah berangkat, tidak sampai ke sekolah ; atau yang bermasalah lainya.
8. membiasakan program sapa pagi, jumat mengaji dan ODOJ (one day one Juz) bagi Guru.
9. menginstruksikan pembuatan pohon literasi di tiap kelas, lomba literasi (koordinator Gerakan Maca Cangkuang)
10. memberi kesempatan semua siswa untuk tampil di depan dalam acara hari besar misalnya Mieling Poe Indung, Presentasi Review Buku, Isra Miraj, dll dan memberi penghargaan bagi mereka.
Saya yakin saya
bisa melakukan perbaikan-perbaikan dari langkah kecil; yang saya ambil,
perbaikan pembelajaran di pembelajaran saya sendiri. Semoga setiap
langkah menjadi berkah dan mendapat keridhoan Nya. Amiin yra.
No comments:
Post a Comment