KAITAN ANTAR MATERI MODUL 2.2 PEMBELAJARAN SOSIAL DAN EMOSIONAL

 

1.       1. Sebelum mempelajari modul ini, saya berpikir bahwa pembelajan  sosial emosi murid tidak terlalu penting dalam keberhasilan pembelajaran murid. Yang menjadi focus adalam tercapainya tujuan pembelajaran yang sudah dirancang termasuk kompetensi lulusan.

 

Setelah mempelajari modul ini, ternyata pembelajaran  social emosional (PSE)  murid sangat penting. PSE  mendorong tumbuh kembang murid secara holistik. Pembelajaran yang mampu menciptakan pengalaman belajar bagi murid untuk menumbuhkan dan melatih lima Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE), yaitu: kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Kompetensi sosial murid memiliki peranan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh setiap murid karena kegiatan pembelajaran akan terhambat apabila murid tidak memiliki kompetensi sosial emosional yang baik.

 

2.      2. Berkaitan dengan kebutuhan belajar dan lingkungan yang aman dan nyaman untuk memfasilitasi seluruh individu di sekolah agar dapat meningkatkan kompetensi akademik maupun kesejahteraan psikologis (well-being),  3 hal mendasar dan penting yang saya pelajari adalah: 

1.      Unsur terkecil dan terdekat adalah kelas saya sendiri dengan  menerapkan pengajaran eksplisit, integrasi dalam praktek mengajar guru dan kurikulum akademik, dan  penciptaan iklim kelas yang kondusif dan menumbuhkembangkan KSE (Kompetensi Sosial Emosional) murid.

2.      Sekolah , yakni menciptakan iklim budaya sekolah yang aman, nyaman sejahtera bagi murid dan semua warga sekolah, mengembangkan KSE di sekolah baik pendidik maupun tenaga pendidik melalui keteladanan, proses belajar, dan kolaborasi dengan seluruh warga dan komunitas sekolah.

3.      Kolaborasi sekolah-guru- dan orang tua  dan masyarakat, dalam mengembangkan dan mempertahankan pembelajaran social emosional murid, sebab tanpa dukungan dan bantuan dari orang tua, pembelajaran KSE tidak akan berlanjut-murid hanya beberapa jam saja di sekolah, waktu yang terbanyak adalah bersama keluargadan lingkungan (masyarakat).

 

3.      3. Berkaitan dengan no 2, perubahan yang akan saya terapkan di  kelas dan sekolah:

1. bagi murid-murid:  saya akan menerapkan  pembelajaran social dan emosional dengan mengintegrasikan KSE dalam pembelajaran akademik, pembelajaran eksplist, pemberian teladan dan berkolaborasi dengan murid sebagai partner belajar, memberi kesempatan murid untuk mencari solusi dan pembuat keputusan yang bertanggung jawab.
2. bagi rekan sejawat: saya akan berkolaborasi dengan rekan sejawat  dalam komuitas belajar per maple dan komunitas belajar sekolah untuk berbagi praktik baik dan coaching tentang bagaimana penerapan Pembelajaran Sosial Emosional. Selain itu, saya akan terus belajar dan meningkatkan kompetensi saya sendiri melalui pelatihan, webinar, workshop atau peningkatan kompetensi lainnya terkait KSE.