Sunday, 10 November 2019

PTK KU

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM KETERAMPILAN MEMBACA TEKS DESKRIPTIF BAHASA INGGRIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK-PAIR-SHARE DI KELAS VIII-D SMPN 1 CANGKUANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PENELITIAN TINDAKAN KELAS Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kenaikan Pangkat/Golongan Oleh : TARYANAH, M.Pd NIP. 19741225 200801 2003 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 1 CANGKUANG JALAN TENJOLAYA DESA CILUNCAT KEC CANGKUANG KAB BANDUNG 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan potensi peserta didik untuk menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehat jasmani, berilmu, kreatif dan mandiri. Untuk mewujudkan fungsi pendidikan nasional ini, ada beberapa pedoman sebagai acuannya, antara lain Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang di dalamnya memuat 8 standar. Guru adalah pendidik professional yang mempunyai tugas utama mendidik, mengajar, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik seperti yang disebutkan dalam UU No 14/2005. Guru dituntut untuk memiliki kemampuan pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian yang mumpuni. Guru berperan sangat penting dalam mendisain pembelajaran dengan memilih strategi pembelajaran yang optimal agar menarik dan menantang bagi siswa dalam belajar sehingga meningkatkan minat dan prestasi siswa dalam proses pembelajaran. Model Pembelajaran yang diharapkan adalah mengacu pada Pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM). Dalam hal ini, siswa dituntut supaya lebih aktif dalam pembelajaran sedangkan guru bertindak sebagai motivator dan fasilitator. Salah satu kemampuan pedagogik guru adalah kemampuan guru dalam mendisain pembelajaran dengan memilih strategi pembelajaran yang optimal agar menarik dan menantang bagi siswa sehingga meningkatkan minat dan prestasi siswa dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini, siswa dituntut supaya lebih aktif dalam pembelajaran sedangkan guru bertindak sebagai motivator dan fasilitator. Berkaitan dengan pembelajaran Bahasa Inggris, penulis menemukan bahwa dalam kegiatan pembelajaran menghadapi beberapa masalah antara lain kurangnya motivasi, penguasaan kosakata yang rendah, siswa segan untuk berbicara, produksi ujaran yang dihasilkan dalam pembelajaran dengan menggunakan Bahasa Inggris masih rendah, dan sebagainya. Akibatnya, pembelajaran Bahasa Inggris berlangsung kurang optimal dan interaksi siswa kurang efektif. Hal tersebut terjadi di kelas yang penulis ajar. Sebagian besar siswa kurang motivasi untuk belajar dan berinteraksi dalam pembelajaran menggunakan Bahasa Inggris. Hal ini diperkuat dengan jumlah siswa yang besar (dalam satu kelas 48 siswa) sehingga menyulitkan bagi penulis untuk menciptakan suatu kelas interaktif. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membuat suatu penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk menemukan strategi pembelajaran yang tepat untuk bisa meningkatkan kompetensi berbahasa Inggris khususnya membaca teks descriptif, di kelas yang penulis ajar yaitu kelas VIII D SMP Negeri 1 Cangkuang pada tahun pelajaran 2015/2016. Think-Pair-Share (TPS) atau berpikir, berpasangan, berbagi merupakan suatu metode pembelajaran kooperatif. Model Think-Pair-Share (TPS) tumbuh dari penelitian pembelajaran kooperatif, dapat juga disebut sebagai model belajar mengajar berpasangan. Arends menyatakan bahwa Think Pair Share (TPS) merupakan suatu cara yang efektif untuk membuat variasi suasana pola diskusi kelas. Dengan asumsi bahwa semua diskusi membutuhkan pengaturan untuk mengendalikan kelas secara keseluruhan dan proses yang digunakan dalam Think Pair Share (TPS) dapat memberi siswa waktu yang lebih banyak untuk berfikir, untuk merespon dan saling membantu (Trianto, 2010:61). Dengan model pembelajaran ini diharapkan siswa lebih termotivasi dalam belajar terutama pelajaran Bahasa Inggris, meminimalisir kepasifan kelas dan menciptakan suasana kondusif dalam proses belajar mengajar, sehingga pada akhirnya hasil belajar siswa pada pelajaran Bahasa Inggris dapat meningkat. Penulis mengharapkan penelitian ini bisa bermanfaat bagi para pendidik, siswa dan semua pihak yang peduli terhadap kemajuan pendidikan. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan berikut ini: 1. Keterampilan berbahasa Inggris masih sangat rendah, salah satunya karena penguasaan kosakata yang rendah. 2. Interaksi belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris masih belum optimal, partisipasi siswa dalam pembelajaran masih kurang, belum menemukan model atau strategi pembelajaran yang terbukti efektif. 3. Hasil belajar masih belum optimal, masih banyak siswa yang di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (71). 1.3 Pembatasan Masalah Penelitian ini difokuskan pada bagaimana hasil belajar siswa, dan interaksi belajar siswa terutama dalam kemampuan Bahasa Inggris dalam membaca nyaring teks tulis berbentuk teks deskriptif melalui penggunaan model pembelajaran Think Pair share. Penelitian ini dilakukan hanya pada 1 kelas dengan 3 siklus. 1.4 Rumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah, rumusan masalah yang ingin dikaji dan dibuktikan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana proses pembelajaran siswa kelas VIII D SMPN 1 Cangkuang melalui pembelajaran dengan Model pembelajaran think pair share(TPS)? 2. Apakah pembelajaran Bahasa Inggris melalui penggunaan Model pembelajaran think pair share (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII D terutama dalam membaca nyaring teks tulis berbentuk teks deskriptif ? 1.5 Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah yang sudah dirumuskan, penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat : 1. menggambarkan hasil belajar siswa Kelas VIII D SMPN 1 Cangkuang dalam membaca teks tulis berbentuk teks deskriptif Bahasa Inggris melalui penggunaan Model pembelajaran Think Pair Share (TPS). 2. menemukan solusi bagi permasalahan rendahnya keterampilan siswa dalam memahami teks tulis berbentuk teks deskriptif dalam mata pelajaran Bahasa Inggris. 3. Menggambarkan interaksi siswa dalam pembelajaran melalui penggunaan model pembelajaran Think Pair Share (TPS). 1.6 Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan bisa memberikan kontribusi positif bagi pengembangan strategi/media pembelajaran Bahasa Inggris, terutama: A. Bagi guru 1. Bahan masukan bagi guru dalam mengajar Bahasa Inggris, terutama dalam meningkatkan penguasaan kompetensi membaca dalam Bahasa Inggris 2. Sebagai solusi alternatif bagi guru dalam memilih model pembelajaran yang tepat dalam meningkatkan kompetensi membaca Bahasa Inggris. B. Bagi siswa a. Meningkatkan penguasaan kompetensi memahami teks tulis Bahasa Inggris dalam teks berbentuk teks desrriptif. b. Meningkatkan interaksi siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris. c. Meningkatkan hasil belajar siswa.

No comments:

Post a Comment