Sunday, 10 November 2019

PTK BAB V

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran dan memberi solusi bagi permasalahan dalam pembelajaran Bahasa Inggris melalui penggunaan model pembelajaran Think Pair Share (TPS). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yang dilaksanakan dengan 3 siklus. Pengumpulan data dilakukan melalui 3 instrumen pengumpulan data yaitu observasi, angket dan tes pemahaman bacaan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran Bahasa Inggris melalui penerapan model pembelajaran Think Pair Share (TPS). Hal ini sejalan dengan hasil pengamatan dan angket yang menunjukkan antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran dan partisipasi aktif mereka selama proses pembelajaran berlangsung. Selain itu, ada peningkatan yang signifikan pada nilai hasil tes pemahaman bacaan teks deskriptif setelah dilaksanakan pembelajaran melalui penggunaan model pembelajaran Think Pair Share (TPS). Jadi rumusan masalah penelitian sudah terjawab dan hipotesis tindakan terbukti bahwa dengan penggunaan model pembelajaran Think Pair Share (TPS), kemampuan siswa dalam memahami teks tulis berbentuk teks deskriptif kelas VIII D SMPN 1 Cangkuang menjadi meningkat. Selain itu, pembelajaran Bahasa Inggris dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) efektif untuk meningkatkan interaksi siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris Kelas VIII D SMPN 1 Cangkuan.. Namun demikian, hasil dari penelitian ini tidak bisa dijadikan generalisir untuk semua konteks, jadi hasil penelitian hanya berlaku pada siswa yang dijadikan sampel penelitian. Selain itu, dalam penelitian ini masih ditemukan keterbatasan baik dari segi waktu, teknik pelaksanaan daam pembelajaran maupun segi materinya. 5.2 Implikasi Menurut siswa, pembelajaran Bahasa Inggris melalui penerapan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dianggap pembelajaran yang menyenangkan, menarik dan motivatif. Oleh karena itu model pembelajaran Think Pair Share (TPS) ini bisa diterapkan oleh guru untuk menciptakan pembelajaran Bahasa Inggris yang menyenangkan, menarik dan partisipatif. 5.3 Saran Dari hasil penelitian, penulis menyarankan beberapa rekomendasi bagi guru dan peneliti lainnya. Model pembelajaran Think Pair Share (TPS) bisa diterapkan sebagai salah satu solusi untuk pengajaran kompetensi memahami teks tulis berbentuk teks deskriptif dalam Bahasa Inggris yang menarik dan menyenangkan. DAFTAR PUSTAKA Abu Ahmadi (1991). Psikologi Sosial. Jakarta : Rineka Cipta Arends, R. I. (2012). Learning to teach. Singapore: Mc Graw-Hill book Company Arends, R. I. (1998). Learning to teach. Singapore: Mc Graw-Hill book Company Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah: SK-KD SMP/MTs. Jakarta: BSNP. Burden and Byrd (1999) Methods For Effective Teaching. Masachusetts : Allyn and Bacon Cresswell, J. (2008). Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Prentice Hall: Pearson Education Ltd. Dian Ayu Natalia, 2015.“Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sosiologi Pada Siswa Kelas XI IIS 4 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun pelajaran 2014/2015”. Skripsi.Universitas Sebelas Maret Surakarta Dimyati dan Mudjiono (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:Rineka Cipta Hamalik,U (2008). Proses Belaiar Mengaiar. Jakarta: PT. Bumi Aksara Joyce and Wells, M.A.1987. College English. New York: Harcourt: Brace and World, Inc. Kunandar .2009. Guru Professional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru.Jakarta: Rajawali Press. Kemmis, S. dan Mc. Taggart, R. 1988. The Action Research Planner. Victoria Dearcin University Press Gerot dan Wignell (1995) Making Sense of Functional Grammar. Antipodean Educational Enterprise Mulyasa, E. 2008. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Nunan. D. (1998). Practical English Language Teaching. New York : McGraw-Hill Norton, Lin. (2009). Action Research in Teaching and Learning. New York: Routledge Nurhadi. (2004). Pembelajaran Konstekstual (Context Acing And Learning/CTL) Dan Penerapannya Dalam KBK. Malang:Universitas Negeri Malang. Rapp, D.N., et. all. 2007. Higher – Order Comprehension Processes in Struggling Readers: A Perspective for Research and Intervention. Journal of Sientific Studies of Reading, 11(4): 289 – 312. Suyatno. (2009). Menjelajah Pembelajaran Inovatif.Surabya: Masmedia Buana Pustaka Sudrajat, Akhmad. (2008). Cooperative Learning-teknik Jigsaw. http://akhmadsudrajat.wordpress.com. Trianto. (2010). Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif. Surabaya: Kencana Prenada Media Group. Trianto, A (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustaka. Usman, Mohammad Uzer (1993). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Wells, M.A.1987. College English. New York: Harcourt: Brace and World, Inc. Zaini, Hisyam dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani. LAMPIRAN 1. Silabus Penelitian 2. RPP Penelitian 3. Materi Ajar 4. Instrumen Tes dalam Penelitian 5. Sample Angket Siswa 6. Daftar Hadir Siswa 7. Daftar Hadir Seminar PTK 8. Foto-Foto Kegiatan

No comments:

Post a Comment