Wednesday, 25 September 2024

Jurnal Refleksi Modul 3.3 Program yang Berdampak Positif Bagi Murid

 

JURNAL REFLEKSI

Modul  3.3 Program yang Berdampak Positif Bagi Murid

Pada pembelajaran Modul 3.3, saya mempelajari tentang penyusunan program yang berdampak positif pada murid.  Modul ini adalah modul terakhir  yang harus dipelajari dalam Pendidikan Guru Penggerak. Sama halnya dengan modul-modul sebelumnya,  pada Modul 3.3 ini dimulai  dengan alur MERDEKA yaitu Mulai dari diri. Pada tahap Mulai dari diri, CGP disuguhkan dengan dua pertanyaan pemantik yaitu apa yang dimaksud dengan program yang berdampak pada murid dan kaitannya dengan student agency. Kemudian di dalam eksplorasi konsep, saya mempelajari tentang bagaimana menyusun program yang berdampak pada murid, bagaimana cara menumbuhkan student agency dengan mempertimbangkan 3 aspek yang dimiliki murid seperti suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan(ownership). Kemudian materi tentang lingkungan yang mendukung tumbuh kembangnya kepemimpinan murid, serta pentingnya keterlibatan komunitas dalam menumbuhkan kepemimpinan murid. Dalam forum diskusi eksplorasi konsep, beberapa orang CGP diberikan kesempatan untuk menjelaskan tentang program/kegiatan yang sudah dilakukan sekolah mereka yang berdampak pada murid dan CGP lainnya memberikan umpan balik dari penjelasan tersebut.  Pada tahap aksi nyata, saya harus  menyusun program yang berdampak positif bagi murid di sekolah saya sendiri, dalam tahapan B (Buat pertanyaan) dan A (ambil pelajaran), dilengkapi dengan dokumentasi langkah-langkah kegiatan yang dilakukan.

Perasaan saya dalam mempelajari modul ini campur aduk, antara senang, bingung, cemas  dan lelah juga. Senang karena saya mendapat banyak wawasan melalui kolaborasi atau sharing pengalaman dengan teman tentang ide-ide program yang akan dan sedang dilaksanakan. Bingung karena tidak tahu program yang benar-benar dibutuhkan dan sesuai dengan  student agency yang mana ada voice, choice dan kepemilikan siswa. Cemas karena takut program yang saya gulirkan tidak didukung oleh pihak sekolah terutama pemangku kebijakan. Lelah juga karena akhir-akhir kegiatan, tugas-tugas harus segera diselesaikan ditengah berbagai kesibukan yang mendera setiap harinya. Namun semua rasa bingung, cemas dan lelah terbayar dengan kenyataan bahwa semua pihak sangat support dengan program yang saya ajukan dan membantu melaksanakan bersama-sama dengann  cara komunkasi, kolaborasi dan koordinasi dalam setiap langkah kegiatan.

Pembelajaran yang saya peroleh dari Aksi nyata  tahap B  (Buat Pertanyaan) adalah sangat penting bagi kita untuk selalu berkoordinasi dengan semua pihak yang terlibat dalam suatu program. Selain itu komunikasi yang hangat dan kolaborasi  antar semua elemen merupakan kunic sukses bagi suatu program untuk dijalankan. Lebih jauh lagi, perlunya keterlibatan siswa dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program supaya suara, pilihan dan kepemilikan mereka lebih didukung secara positif karena pada hakekatnya program tersebut untuk mereka sendiri.

Pembelajaran yang saya peroleh dari Aksi nyata tahap A (ambil pelajaran) adalah saya merasa tertantang untuk saya bisa membantu siswa dalam menyelesaikan permasalahannya. Saya lebih bersyukur bahwa kondisi anak-anak saya lebih baik dari mereka. ternyata siswa yang kita anggap baik-baik saja menyimpan seribu permasalahan yang membebani mereka dan berefek pada pembelajaran. Saya akan berusaha sebisa mungkin dengan pengetahuan dan pengalaman saya baik dari berbagi pengalaman dengan teman atau belajar dari referensi untuk bisa seoptimal mungkin membantu mereka.

Dari pelaksanan Aksi nyata Tahap B ini, saya akan menerapkan langkah-langkah yang sudah saya laksanakan ke depannya yakni adanya komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dalam membuat suatu program/kegiatan.  Melalui diskusi, diseminasi dan kolaborasi antar semua elemen yang  terlibat dalam suatu program kegiatan, diharapkan kegiatan dapat berjalan lancer, semua pihak tahu apa yang dilakukan dan ikut serta mensukseskannya. Berbagai kelemahan atau kekurangan yang muncul dapat teratasi jika kita bersama-sama  bergandeng tangan menyelesaikan atau meminimalisir dampak negative yang mungkin timbul dari kegiatan.

 

No comments:

Post a Comment